Tips Milih Caleg

Pemilu semakin dekat, jodoh semakin jauh.

Sebentar lagi kita akan dihadapkan pada pemilihan umum. Tentunya kalian semua wahai jamaahku kaum sesat pemuja internet sudah begitu sering melihat pemandangan wajah-wajah calon anggota legislatif yang mencalonkan dirinya. Namun, saya yakin, kalau kalian semua lebih banyak yang gak kenal sama calon-calon tersebut.

Terus, bagaimana caranya kita tau siapa yang harus dipilih dan siapa yang emang bener-bener ‘bener’?

Tenang, jamaahku sekalian. Saya datang untuk memberikan pencerahan kepada kalian semua. Inilah tips-tips untuk memilih caleg, semoga membantu.

1. Perhatikan Baik-Baik

You are what you said. Itulah pegangan gua untuk poin yang satu ini. Rata-rata caleg yang ada kebanyakan pake slogan yang standar-standar aja dan udah sering kita baca dan denger, kayak misalnya peduli kesehatan, peduli kebersihan, peduli pendidikan, peduli bla bla bla. Basi! Dari dulu juga ngomongnya gitu, tapi kenyataannya sampe sekarang mana? Palling juga itu tulisannya hasil copy-paste dari mana tau.

Jadi mending perhatikan baik-baik segala spanduk, poster, atau apalah media yang dipake oleh para caleg-caleg tersebut. Karena kita gak tahu dan gak kenal mereka, itulah satu-satunya cara. Perhatiin yang mana yang keliatannya paling pinter dan paling bener. Carilah yang unik dan beda, nggak standar-standar.

2. Maksimalkan Internet

Nah kalo udah merhatiin dan udah kepilih siapa sosok yang kira-kira pas buat dipilih, langkah selanjutnya gunakanlah fitur internet. Akuilah jamaahku, tanpa internet kita bukan siapa-siapa. Sebab waktu terlalu singkat untuk mencari tahu dengan benar nanya-nanya kiri kanan tentang caleg bersangkutan. Jadi mohon bantuanlah kepada internet, mohon dengan sungguh-sungguh. Ketik nama caleg yang kalian ingin pilih, dan cari tahu tentang dirinya, latar belakangnya, apa yang sudah dia lakukan untuk masyarakat dan siapa dia sebenarnya. Sebab foto dan poster bukan jaminan, apalagi kata-kata manis yang mengikuti di belakang. Penjahat ada di mana-mana, beware!

3. Lihat Historinya

Banyak orang yang mendadak jadi orang baik dan suci gara-gara mencalonkan diri jadi internet. Awas! Yang kayak gini yang bahaya. Ibarat ikan gabus bego yang kerjaannya sehari-hari cuma nimbul-nyelem-nimbul-nyelem doang ngambil nafas, caleg yang kayak gini cuma bakal nambah-nambahin masalah, gak berguna. Jadi mending cari tahu dulu historinya, apa kontribusinya dia buat masyakarat dan orang lain jauh sebelum dia nyalonin jadi caleg. Gak usah yang luas-luas ruang lingkupnya, cukup ke masyarakat sekitar yang deket-deket aja.

4. Jangan Asal Pilih

Terakhir, kalo emang bener-bener gak ada caleg yang sesuai sama keinginan, jangan sampe pas hari-H pemilu malah nyoblos asal siapa aja gitu. Jangan! Daripada berpihak kepada yang gak jelas, mending yang jelas-jelas ajalah golput sekalian. Ingat, kalau mau golput kertas suaranya dicoblos yang banyak atau dirusak sekalian, jangan dikosongin, nanti dijual itu kertas suaranya.

Sekian tips-tipsnya. Yang pasti, pilihlah yang emang sesuai pilihan lo, jangan pilih sesuai omongan orang lain.